Menurut orang delapan adalah angka sempurna, karena tak ada
garis yang terputus. Aku kini sudah berusia delapan bulan, sebagai seorang bayi
telah berevolusi dari tak berdaya sebagai bayi mungil pendiam, kini aku menjadi
bayi aktif yang sedang menikmati masa pertumbuhannya. Kisah di satu bulan ini dimulai ketika aku bisa bertemu dengan seorang doktor peneliti dari Osaka University
bernama Yoshinari Morita. Beliau sedang melakukan riset di Timor
dan semoga aku bisa sepertinya kelak, yang memiliki pengalaman kerja lingkup
internasional.
Adalah boneka legendaris Dakocan (Dakko-chan)
yang pernah memiliki masa kejayaan sejak tahun 1960-an hingga tahun 1990-an.
Boneka khas berwarna hitam ini berasal
dari Yokohama, Jepang dan begitu mendunia. Semula adalah boneka plastik berisi
angin yang ditiupkan hingga kemudian menjadi boneka mainan dengan
berbagai bentuk. Sejarah
boneka sebagai mainan tertua sudah ada sejak zaman Yunani, Romawi dan Mesir
kuno. Baru pada abad ke-15, boneka di produksi massal dan dijual, negara
perintisnya adalah Jerman. Dan kini industri boneka berkembang pesat dengan
berbagai karakter dan dari segala penjuru dunia. Salah satunya datang dari
salah satu industri kecil yang dikembangkan dari Pulau Atauro di negara Timor
Leste, dan telah menjadi boneka ikon dari Pulau Atauro yaitu Boneca
de Atauro (Boneka Atauro).
Kupang hari ini 19 September 2016, jam menunjukkan pukul
16.00 wita, waktunya pulang kerja. Namun langit di luar sana begitu gelap dan
hujan pun datang menguyur Kota Kupang sore ini. Sepertinya aktivitas pulang
rumah hari ini tertunda!. Untuk pertama kalinya hujan turun setelah jeda musim
panas yang panjang. Hujan pertama yang mengawali kiprah di awal musim penghujan
di kota yang panas ini. Namun tunggu dulu, ini adalah anomali iklim di Kota
Kupang dan juga di Nusa Tenggara Timur. Hujan yang turun lebih awal, padahal
puncak musim panas di Kota Kupang ada di bulan Oktober. Hujan yang membuat para
petani ladang kering di kampung-kampung sana kebingungan mengambil keputusan,
apakah sudah waktunya musim tanam atau belum, mengingat hujan ini mungkin hanya
pengecoh saja. Bisa jadi kemarau akan mengambil kembali ke tracknya dan di bulan Oktober kedepan akan lebih panas lagi dan petani
mengalami apa yang disebut ‘gagal tanam’.
Pada pelaksanaan event kegiatan Sunda Kecil Expo 2016, yang
berlangsung 07-10 September 2016 di Kupang. Sebagai implementasi dari semangat “historika
Sunda Kecil” yang melahirkan kerjasama antara 3 (tiga) Provinsi yaitu, Bali,
NTB dan NTT, sebagai wujud sarana promosi dalam mendukung sinergitas antara
pemerintah dan swasta/investor/pelaku usaha untuk mendukung percepatan proses
pengembangan investasi di daerah. Kegiatan ini dalam menunjang segi tiga
pertumbuhan ekonomi antara Indonesia (NTT), Timor Leste (Dili) dan Australia
(Darwin) dengan melakukan serangkaian kegiatan berupa pameran pembangunan, pariwisata,
potensi investasi, industri dan perdagangan, UKM dan industri kreatif serta
pergelaran seminar, kesenian, kebudayaan dan hiburan lainnya.
Langganan:
Postingan (Atom)
My Facebook
Catatan....!!!
Menulis bukan bakat, tetapi kemauan. Dalam kisah setiap orang pasti akan menuliskan apa ada yang ada di pikiran dan perasaannya.. Secara perlahan menulis mengantarkan seseorang menuju pencerahan, karena menulis membuat orang membaca dan sebaliknya membaca membuat orang menulis. Menulis merupakan pembelajaran, dan tidak hanya sekumpulan kalimat tetapi merupakan sekumpulan nilai dan makna. Kini cara menulis tidak lagi menggunakan pahat dan batu, tongkat dan pasir atau dengan kemajuan teknologi tidak lagi dengan tinta dan kertas tetapi sudah beranjak pada keyboard dan screen. Banyak kisah dan sejarah masa lalu yang tidak terungkap, karena tak ada yang mencatatnya atau bahkan lupa untuk mencatatnya. Mengutip kalimat singkat milik Pramoedya Anantatoer, “hidup ini singkat, kita fana, maka aku akan selalu mencatatnya! Agar kelak abadi di kemudian hari…” Catatan adalah sebuah kesaksian dan kadang juga menjadi sebuah pembelaan diri. Seseorang pernah memberiku sebuah diary, dengan sebuah catatan yang terselip. Kelak aku akan mengembalikannya dalam keadaan kosong karena aku telah mencatatnya di sini….!!!