Aku dilahirkan pada hari selasa tanggal
26-01-2016, bukan karena direncanakan begitu saja, ada proses hingga aku
dilahirkan di tanggal itu. Berdasarkan advice dokter ahli kandungan yang sudah
setahun lalu menangani kesehatan reproduksi ibuku, bahwa aku sejak bulan ke
tujuh kehamilan ibuku telah memiliki satu lilitan dileherku layaknya
menggunakan syal. Namun di minggu ke delapan lilitan bertambah menjadi dua,
sehingga disarankan untuk menghindari resiko dengan menjalani persalinan sesar.
Namun tidak serta merta saran itu di terima orang tuaku, ayah dan ibuku seolah
mengulur-ulur waktu agar persalinan bisa berlangsung normal saja. Tak sesuai dengan
harapan waktuku berada di kandungan sudah berada dipenghujung dan belum
memberikan tanda bahwa aku akan segera lahir dan akhirnya ayah ibuku mengambil
keputusan untuk segera melakukan operasi sesar tanpa harus mencoba menggunakan
perangsang.
Foto: Rens Benu
Ketika masih
tinggal di pedalaman Pulau
Timor, saya hampir selalu bolak balik Kota SoE-Kupang-SoE, semua
dilakukan hampir di setiap suasana hari entah itu shubuh, pagi, siang, petang
hingga malam dan juga di
segala suasana hati baik senang maupun sedih. Dalam keremangan fajar hingga gelap malam
masih ada terlintas dalam bekas
sisa-sisa memori yang tak hilang di mata. Seperti jigsaw yang berkelebat dalam ingatan perjalanan menggunakan bis
antar kota dalam provinsi, ketika melewati dan melihat lekukan jalan, jembatan,
turunan dan mendaki sesuai dengan topografi Pulau Timor. Entah dalam sadar atau
sedikit tertidur semua itu kini sudah sangat jarang dilakukan lagi. Semua itu
terjadi antara tahun 1997-2000 hingga 2006-2009.
Langganan:
Postingan (Atom)
My Facebook
Catatan....!!!
Menulis bukan bakat, tetapi kemauan. Dalam kisah setiap orang pasti akan menuliskan apa ada yang ada di pikiran dan perasaannya.. Secara perlahan menulis mengantarkan seseorang menuju pencerahan, karena menulis membuat orang membaca dan sebaliknya membaca membuat orang menulis. Menulis merupakan pembelajaran, dan tidak hanya sekumpulan kalimat tetapi merupakan sekumpulan nilai dan makna. Kini cara menulis tidak lagi menggunakan pahat dan batu, tongkat dan pasir atau dengan kemajuan teknologi tidak lagi dengan tinta dan kertas tetapi sudah beranjak pada keyboard dan screen. Banyak kisah dan sejarah masa lalu yang tidak terungkap, karena tak ada yang mencatatnya atau bahkan lupa untuk mencatatnya. Mengutip kalimat singkat milik Pramoedya Anantatoer, “hidup ini singkat, kita fana, maka aku akan selalu mencatatnya! Agar kelak abadi di kemudian hari…” Catatan adalah sebuah kesaksian dan kadang juga menjadi sebuah pembelaan diri. Seseorang pernah memberiku sebuah diary, dengan sebuah catatan yang terselip. Kelak aku akan mengembalikannya dalam keadaan kosong karena aku telah mencatatnya di sini….!!!