Hari ini ada tetangga yang
meninggal dunia. Orang-orang pada ramai membicarakan kematian seseorang yang
memang dianggap mudah bergaul di kelurahan kami.
Kematiannya yang mendadak di usia
setengah baya, menjadi salah satu bahan pembicaraan di mana-mana. Memang kabar meninggal dunianya
seseorang secara mendadak adalah sebuah berita yang berbeda
jika dibandingkan dengan orang yang meninggal karena sakit. Entah kematian itu memang misteri, apakah matinya seseorang
karena sakit, dibunuh, kecelakaan, bencana atau hal-hal sepele yang dapat membuat seseorang kehilangan nyawa. Bahwa hal tersebut kelak akan terkuak disuatu saat nanti bagi setiap
insan bernyawa.
Bagaimana seandainya saya atau kita yang meninggal. Di
saat amal-amal kita hanya bisa dihitung dengan jari, di saat ibadah-ibadah kita
banyak yang terbengkalai. Sementara itu pekerjaan duniawi masih menggunung,
masih disesaki dengan berbagai rencana-rencana. Dan akhirnya rencana tinggal
rencana karena semuanya telah berakhir. Saya masih mengingat di malam-malam
ramadhan, ceramah yang disampaikan oleh khatib bahwa ibadah ramadhan
semutlaknya dilaksanakan sesungguhnya karena mungkin ini adalah ramadhan
terakhir yang kita temui, karena suatu saat akan ada di antara kita yang
mungkin tidak lagi diberi kesempatan untuk bersua di ramdahan yang akan datang.
Dan benar saudara kita seiman telah berpulang lebih awal ke Rahmatullah.
Saya juga mengingat puisi Taufik Ismail tentang “sajadah panjang” yang
dipopulerkan dalam lagu oleh Grup Bimbo. Dalam puisinya kehidupan ibarat sajadah panjang yang terbentang dari kaki buaian sampai
ke tepi kuburan, yang berarti hidup sesungguhnya adalah ibadah terus menerus kepada
Allah SWT. Hidup seseorang suatu saat akan berakhir ketika
menemukan sampai di mana batas sajadah yang telah ditentukan itu, entah dengan
sajadah yang panjang atau hanya sejadah yang pendek. Memang harus disadari
dalam hidup ini kita lebih terjebak pada urusan keduniaan yang dikatakan oleh
Taufik Ismail sebagai “interupsi”. (*)
Selamat
Jalan Paman Jumma!
Kupang, 06 November 2012
©daonlontar.blogspot.com
©daonlontar.blogspot.com