Lama nian baru saya menginjakkan kaki kembali di Kota
Makassar. Kebetulan suatu pagi saya berada di tempat fotocopyan di bilangan Pintu I Unhas, saya sempat melihat-lihat beberapa koran lokal yang dipajang
disuatu kios. Namun kemudian saya memiliki ide untuk membeli semua terbitan koran lokal saat
itu, tertanggal 18 Desember 2012. Dan akhirnya membawa pulang lima
koran terbitan Makassar ke penginapan. Adapun deskripsi kelima koran tersebut
adalah sebagai berikut:
- Harian Pagi Fajar Makassar
Koran yang sudah cukup lama eksistensinya sejak tahun 1981. Koran dengan tagline “bijak di garis tak berpihak”, mengambil tema utama “Habibie dihina, SBY terganggu”, sedangkan gambar utama adalah aksi polwan yang sedang berlatih dalam pengamanan pilgub Sulsel.
Harian ini
diterbitkan oleh PT. Media Fajar yang dipimpin oleh Bapak H. Syamsu Nur.
Redaksi beralamat di Jl. Urip Sumoharjo No. 20 Makassar (Gedung Graha Pena),
telp (0411) 441441 dan fax (0411) 441225, serta e-mail fajar@fajar.co.id. Koran ini edisi terbit nomor 311 Tahun
ke-9, dengan 44 halaman dan harganya Rp 5000, sedangkan harga berlangganan Rp. 100.000/bulan.
- Tribun Timur
Koran yang yang mengklaim sebagai koran yang tetap nomor satu di Makassar.
Mengambil tagline “spirit baru
Makassar”. Tema utama edisi hari ini adalah “Zona teroris resahkan
warga”, dan gambar utamanya adalah gambaran rencana megaproyek reklamasi pesisir
pantai Kota Makassar.
Harian ini
diterbitkan oleh PT. Bosowa Media Grafika, yang dipimpin oleh Bapak H. Maddo
Pammusu. Redaksi beralamat di Jl. Cendrawasi No. 430 Makassar 90134, telp
(0411) 8115555 dan fax (0411) 8115522, serta e-mail tribuntimur@yahoo.com, sedangkan website koran ini beralamat di www.tribun-timur.com. Koran ini edisi terbit nomor 311 Tahun
ke-9, dengan 36 halaman seharga Rp. 3000, sedangkan harga
berlangganan Rp. 70.000/bulan.
- Seputar Indonesia Edisi Sulsel & Sulbar
Koran ini lebih dikenal dengan Koran Sindo, yang mulanya ada nama program
berita di Televisi RCTI yang kemudian berkembang ke media koran. Disamping
terbitan nasional koran ini juga terbit dalam edisi daerah. Koran dengan tagline “sumber referensi terpercaya”,
ini mengambil headline utama adalah “Tommy
Soeharto Ekspansi ke Makassar”, sedangkan gambar utamanya adalah foto Presiden
SBY dan isteri, bersama B. J Habibie sebelum menyaksikan film Habibie
& Ainun.
Harian ini
diterbitkan oleh PT. Media Nusantara Informasi yang dipimpin oleh Bapak Hary
Tanoesoedibjo. Alamat Biro Sulawesi Selatan di Jl. Haji Bau No. 10 Makassar,
telp (0411) 854303, fax (0411) 854676 dan e-mail redaksi@seputar-indonesia.com, dengan alamat website koran di www.sindonews.com. Koran ini edisi terbit nomor 2706 Tahun
ke-8, dengan 28 halaman seharga Rp. 2000, sedangkan
harga berlangganan Rp. 50.000/bulan.
- Harian Rakyat Sulsel
Koran ini menetapkan tagline “the political news reference” yang mengklaim sebagai koran politik pertama di Indonesia Timur, menurunkan berita utama “keluarga Malaranggeng janji buka-bukaan”, dengan gambar utama kartun tiga Malaranggeng bersaudara yang sedang pentas musik.
Koran ini diterbitkan oleh PT. Rakyat Sulawesi Selatan Intermedia, yang merupakan bagian dari Fajar Group dan dipimpin oleh Bapak Subhan Yusuf. Redaksi beralamat di Jl. Hertasning No. 54 Makassar, telp (0411) 880474, fax (0411) 880473, dan e-mail redaksi@rakyatsulsel.com, sedangkan website koran ini beralamat di www.rakyatsulsel.com. Koran dengan 20 halaman ini seharga Rp. 2500 dan harga langganannya Rp. 70.000/bulan.
- Harian Berita Kota Makassar
Koran ini memiliki tagline
“suara lokal, pembela rakyat”. Menurunkan berita utama “Kapolda: Kalau ada yang halangi,
tembak!”, dan gambar utamanya adalah foto terpidana Frans Tunggono
saat digiring oleh anggota Kejari Makassar.
Harian ini dipimpin oleh Bapak Mustawa Nur yang merupakan bagian dari Fajar Group, dengan alamat redaksi di Jl. Urip Sumoharjo No. 20 Makassar (Gedung Graha Pena Lt. 3), telp (0411) 451313, dengan e-mail redaksibkm@yahoo.co.id, serta website koran beralamat di www.beritakotamakassar.com. Koran dengan 16 halaman ini berharga eceran Rp. 2500,-
Saya mengira lima koran diataslah yang representatif terbitan koran Makassar, walau mungkin ada koran yang
lainnya, namun kebetulan saya tidak menemukan di
lapak-lapak penjual koran hari ini seperti Harian Ujungpandang Ekspress. Setelah saya membaca dan mencoba riset kecil-kecilan mengamati informasi di kelima koran ini, maka saya menemukan
beberapa kesamaan berita yang dimuat, karena memang beberapa koran berada dalam
satu group yang sama. Namun juga ada perbedaan muatan opini redaksi koran, yang terlihat
dari perbedaan sisi atau cara pandang penulisan berita koran. Sebenarnya ada lembaga yang memonitor
setiap pemberitaan di semua media massa dan bukan kapasitas saya menilai secara keseluruhannya.
Dari koran-koran ini saya sempat mengingat semasa mahasiswa. Kala mengunjungi lapak tempat membaca koran di bilangan Pintu II Unhas, yang hanya dengan membayar sekitar Rp. 2000,- sudah bisa membaca seluruh koran lokal maupun nasional sepuasnya. Entahlah apakah usaha itu masih ada atau tidak lagi seiring dengan kemajuan media digital saat ini. (*)
Makassar, 18 Desember 2012
©daonlontar.blogspot.com