Sudah menjadi tradisi bila sebuah
kumpulan tulisan yang dibukukan berupa feature, cerpen atau puisi, akan memilih
salah satu judul tulisan untuk dijadikan judul buku. Hal ini tampak juga pada
buku kumpulan cerpen karya M. Aan Mansyur, terbitan Gramedia Pustaka Utama
tahun 2012, namun judul buku ini seperti tersamarkan oleh judul sedianya “Rahasia
Pohon Rahasia”. Buku yang berjudul “Kukila” ini melengkapi beberapa buku sastra
yang telah ditulis oleh penulis sebelumnya. Siapakah Kukila sesungguhnya
sehingga menjadi hal khusus, karena dijadikan sebuah pembuka di sampul buku ini
yang menyegera menjadi ikon.
Dunia maya menghubungkan setiap orang
dimana saja ketika telah tersambung dalam konektivitas internet. Jarak tidak
lagi dikenal karena dunia seperti dilipat. Begitu kita menjadi bagian dari
dunia maya, kita terhubung dalam media sosial yang membuat kita bisa menambah
begitu banyak teman dari yang dekat hingga dari negeri yang jauh. Korelasi nirkabel
ini membuat komunikasi menjadi cair dan seketika. Pertemanan dalam dunia maya
ini juga mempertemukan berbagai kepentingan dan kebutuhan, sehingga membuka
ruang informasi menjadi begitu terbuka dan semua orang bebas untuk
mengaksesnya.
Langganan:
Postingan (Atom)
My Facebook
Catatan....!!!
Menulis bukan bakat, tetapi kemauan. Dalam kisah setiap orang pasti akan menuliskan apa ada yang ada di pikiran dan perasaannya.. Secara perlahan menulis mengantarkan seseorang menuju pencerahan, karena menulis membuat orang membaca dan sebaliknya membaca membuat orang menulis. Menulis merupakan pembelajaran, dan tidak hanya sekumpulan kalimat tetapi merupakan sekumpulan nilai dan makna. Kini cara menulis tidak lagi menggunakan pahat dan batu, tongkat dan pasir atau dengan kemajuan teknologi tidak lagi dengan tinta dan kertas tetapi sudah beranjak pada keyboard dan screen. Banyak kisah dan sejarah masa lalu yang tidak terungkap, karena tak ada yang mencatatnya atau bahkan lupa untuk mencatatnya. Mengutip kalimat singkat milik Pramoedya Anantatoer, “hidup ini singkat, kita fana, maka aku akan selalu mencatatnya! Agar kelak abadi di kemudian hari…” Catatan adalah sebuah kesaksian dan kadang juga menjadi sebuah pembelaan diri. Seseorang pernah memberiku sebuah diary, dengan sebuah catatan yang terselip. Kelak aku akan mengembalikannya dalam keadaan kosong karena aku telah mencatatnya di sini….!!!