Senin, 26 Desember 2016

11 Bulan Kini Usiaku!

Hari demi hari berlalu dan aku beranjak menemukan sedikit demi sedikit pengalaman tumbuh kembangku. Aku kini memiliki waktu 8 jam sehari semalam untuk tidur dan 16 jam disisa waktu diisi dengan bermain, kadang bermain sendirian, kadang juga bermain sambil ditemani ayah dan ibu. Begitu banyak mainan yang sudah dibeli ayah dari tugas dinasnya ke ibu kota, dan sebegitunya aku seperti bosan dan ingin merengkuh apa saja dan menganggapnya sebagai mainan. Salah satunya aku sudah bisa menyisir rambut sendiri, karena sudah sering merasakan rambutku disisir dan juga melihat ayah dan ibu yang sering menyisir rambut. Aku semakin aktif baik di tempat tidur maupun dilantai, yang kadang membuat aku kejedot baik di tempat tidur karena aku sering membantingkan badanku di atas spring bed yang sudah dipendekkan, namun sering aku salah tempat dan justru kepalaku mengenai dinding kamar. Demikian juga ketika aku sedang merangkak dengan cepat, kala karena terlalu semangat akhirnya membuat tulang pipiku membentur lantai, alhasil dua hal itu membuat aku menangis!

comments

Catatan....!!!

Menulis bukan bakat, tetapi kemauan. Dalam kisah setiap orang pasti akan menuliskan apa ada yang ada di pikiran dan perasaannya.. Secara perlahan menulis mengantarkan seseorang menuju pencerahan, karena menulis membuat orang membaca dan sebaliknya membaca membuat orang menulis. Menulis merupakan pembelajaran, dan tidak hanya sekumpulan kalimat tetapi merupakan sekumpulan nilai dan makna. Kini cara menulis tidak lagi menggunakan pahat dan batu, tongkat dan pasir atau dengan kemajuan teknologi tidak lagi dengan tinta dan kertas tetapi sudah beranjak pada keyboard dan screen. Banyak kisah dan sejarah masa lalu yang tidak terungkap, karena tak ada yang mencatatnya atau bahkan lupa untuk mencatatnya. Mengutip kalimat singkat milik Pramoedya Anantatoer, “hidup ini singkat, kita fana, maka aku akan selalu mencatatnya! Agar kelak abadi di kemudian hari…” Catatan adalah sebuah kesaksian dan kadang juga menjadi sebuah pembelaan diri. Seseorang pernah memberiku sebuah diary, dengan sebuah catatan yang terselip. Kelak aku akan mengembalikannya dalam keadaan kosong karena aku telah mencatatnya di sini….!!!


 
;