Minggu, 19 Oktober 2014

Sepuluh Tahun Bersama Telkomsel



Saya masih ingat di siang itu tanggal 19 Oktober 2004, ketika saya singgah membeli kartu perdana AS Telkomsel di kios mini yang berada di Pintu II Universitas Hasanuddin Makassar (kini sudah dipugar!). Tanpa basa-basi dan tanpa memilih nomer cantik, akhirnya nomer yang diberikan penjual itu menjadi nomer yang telah saya gunakan sepuluh tahun terakhir ini. Mungkin karena begitu masifnya iklan kartu As kala itu, jika dibandingkan dengan operator lainnya, apalagi iklan kartu As waktu itu menawarkan yang paling murah. Sehingga akhirnya saya memilih Kartu As. Dan hari itu menjadi awal saya menggunakan media ponsel untuk pertama kalinya.

comments
Kamis, 16 Oktober 2014

Pi Maso Minta



Salah satu peristiwa penting sebelum pernikahan adalah ketika sang pria mengajukan lamaran untuk meminang seorang gadis yang dicintainya. Permintaan ini disampaikan kepada orang tua atau wali sang gadis, baik secara langsung maupun diwakili oleh wali sang pria. Dalam lamaran ini keputusan ada di pihak si gadis dan keluarganya, jadi bukanlah sesuatu yang harus dipaksanakan. Bilamana dicapai kesepakatan maka langkah selanjutnya adalah melangsungkan pernikahan. Melamar dalam tradisi yang lebih universal, dimaksudkan sebagai cara untuk menyampaikan maksud dan saling mengenal antara calon suami dan istri beserta keluarga masing-masing. Tak jarang dalam kesempatan ini juga mengukur kepribadian masing-masing agar dapat memahami satu sama lain untuk menuju mahligai rumah tangga yang bahagia melalui perkawinan.

comments
Selasa, 14 Oktober 2014

Donald P. Tick, Sejarawan Pemerhati Kerajaan-Kerajaan Nusa Tenggara Timur

Tokoh yang satu ini telah berkecimpung dalam penelitian tentang kerajaaan-kerajaan di Indonesia selama 30 tahun. Beliau telah membentuk Pusat Dokumentasi Kerajaan-Kerajaan di Indonesia (PUSAKA) bermarkas di Vlaardingen (Belanda). Ia melakukan upaya besar untuk meneliti sejarah dan para pewaris dari kerajaan-kerajaan di Indonesia dengan kondisi kekiniannya. Dan saat ini Beliau sedang menekuni penyusunan ensiklopedia seluruh kerajaan di Nusantara. Harapannya adalah tetap menjaga ketersediaan informasi dari kurang lebih 300  kerajaan di tanah air dengan segala pendokumentasiannya. Dalam proses ini Beliau telah melakukan kunjungan ke berbagai kerajaan, serta mengunjungi para raja dan sultan di daerah-daerah tertentu di Indonesia untuk melakukan penelitian terkait sejarah mereka. Dengan demikian dapat terkumpulnya berbagai informasi lengkap tentang sejarah kerajaan-kerajaan di Indonesia. Hal ini juga melibatkan keterkaitan dengan sumber-sumber dari banyak orang yang saling terhubung dengan sejarah kerajaan. Karena bagaimanapun sejarah sebuah kerajaan memilki kepentingan yang luas bagi lapisan masyarakat dalam mengukuhkan kearifan di masa lalu. Sumber-sumber yang ada seperti dokumentasi foto lama dan kini, serta sumber-sumber tertulis lainnya. Mengingat selama ini banyak sumber-sumber tentang sejarah sebuah kerajaan, hanya tersimpan rapi di negeri Belanda, dan hasrat dari sejarawan ini adalah membawa kembali sejarah kerajaan masa lalu ke tempat di mana sejarah itu berasal.

comments

Catatan....!!!

Menulis bukan bakat, tetapi kemauan. Dalam kisah setiap orang pasti akan menuliskan apa ada yang ada di pikiran dan perasaannya.. Secara perlahan menulis mengantarkan seseorang menuju pencerahan, karena menulis membuat orang membaca dan sebaliknya membaca membuat orang menulis. Menulis merupakan pembelajaran, dan tidak hanya sekumpulan kalimat tetapi merupakan sekumpulan nilai dan makna. Kini cara menulis tidak lagi menggunakan pahat dan batu, tongkat dan pasir atau dengan kemajuan teknologi tidak lagi dengan tinta dan kertas tetapi sudah beranjak pada keyboard dan screen. Banyak kisah dan sejarah masa lalu yang tidak terungkap, karena tak ada yang mencatatnya atau bahkan lupa untuk mencatatnya. Mengutip kalimat singkat milik Pramoedya Anantatoer, “hidup ini singkat, kita fana, maka aku akan selalu mencatatnya! Agar kelak abadi di kemudian hari…” Catatan adalah sebuah kesaksian dan kadang juga menjadi sebuah pembelaan diri. Seseorang pernah memberiku sebuah diary, dengan sebuah catatan yang terselip. Kelak aku akan mengembalikannya dalam keadaan kosong karena aku telah mencatatnya di sini….!!!


 
;