Ketika masih bersekolah di tingkat SD dan SMP, saya masih menghapal hingga kini wajah para pahlawan nasional yang lukisannya terpajang di hampir sekeliling dinding ruang kelas dan termuat di dalam uang kertas BI dengan berbagai pecahan yang dicetak oleh Perum Peruri, sebut saja Cut Nyak Dien, Teuku Umar, Imam Bonjol, Pangeran Antasari, Kapiten Pattimura, dan lain-lain atau juga bisa melihat siluet dalam tanda air uang kertas tersebut. Sejauh ini apa telah disosialisasikan pemerintah berbekas bagi generasi saat ini. Namun kemudian muncul pertanyaan siapa pahlawan nasional yang berasal dari NTT, yang berjuang dengan gigih mempertahankan wilayahnya dari ekspansi kolonial, kita hanya sekedar tahu dari pelajaran muatan lokal saja.
Ketika masih bersekolah di tingkat SD dan SMP, saya masih menghapal hingga kini wajah para pahlawan nasional yang lukisannya terpajang di hampir sekeliling dinding ruang kelas dan termuat di dalam uang kertas BI dengan berbagai pecahan yang dicetak oleh Perum Peruri, sebut saja Cut Nyak Dien, Teuku Umar, Imam Bonjol, Pangeran Antasari, Kapiten Pattimura, dan lain-lain atau juga bisa melihat siluet dalam tanda air uang kertas tersebut. Sejauh ini apa telah disosialisasikan pemerintah berbekas bagi generasi saat ini. Namun kemudian muncul pertanyaan siapa pahlawan nasional yang berasal dari NTT, yang berjuang dengan gigih mempertahankan wilayahnya dari ekspansi kolonial, kita hanya sekedar tahu dari pelajaran muatan lokal saja.
“Bukan
lautan hanya kolam susu, kail dan jala cukup menghidupimu, tiada badai, tiada
topan kau temui, ikan dan udang datang menghampirimu, orang bilang tanah kita
tanah surga, tongkat kayu dan batu jadi tanaman”. Itulah syair lagu "Kolam
Susu" yang pernah dipopulerkan grup musik legendaris Koes Plus pada era
1970-an. Koes Plus adalah grup musik yang sangat terkenal pada dasawarsa
1970-an yang berasal dari Tuban, Jawa Timur dan dianggap sebagai pelopor musik
pop dan rock 'n roll di Indonesia. Personil band ini pernah dipenjara karena
musiknya yang dianggap membawa aliran semangat budaya kapitalisme, disaat
pemerintah kala itu anti terhadap kapitalisme atau sesuatu yang berasal dari
barat.
Jika
menggunakan transportasi darat, saya sulit untuk mengisi waktu dengan membaca,
gerak kendaraan membuat mata sulit fokus pada bacaan dan kadang membuat pusing apa lagi jika jalannya
berkelok-kelok. Tidak demikian bila saya menggunakan jasa angkutan laut atau udara, kita
bisa menemukan momen membaca yang mengasyikan. Membaca dalam pelayaran memberi
kita waktu yang banyak, karena dapat menghabiskan waktu berhari-hari menempuh
pulau demi pulau dengan suasana di tengah lautan luas. Sedangkan dalam
penerbangan, membaca hanya untuk sekedar menghabiskan waktu beberapa jam saja.
![]() |
photo: http://www.skysports.com
|
Mungkin benar apa yang dikatakan orang,
bahwa gol adalah ‘orgasmenya’ sepak bola. Siapapun bisa mengerti bahwa
menciptakan gol dalam permainan sepak bola adalah yang utama,
bermain ‘cantik’ mungkin saja, tetapi tanpa hasil gol yang membuka peluang
untuk menang adalah sia-sia. Menariknya kali ini pemain bola idola saya, Frank Lampard menciptakan rekor dalam
membuat gol, setelah melakukan brace (membuat dua gol) indahnya ke gawang Aston Villa sabtu kemarin. Frank Lampard
sekaligus dinobatkan menjadi top scorer sepanjang masa klub sepak bola Chelsea.
![]() |
photo: Reuters |
Kenapa manusia selalu membuat
kesalahan dalam hidup, jika kita berjanji untuk tidak mengulang kesalahan yang
sama, kenapa kesalahan itu masih terulang. Apakah kita bagian dari kesalahan
yang seolah terencana
itu!. Dalam hidup memang ada doktrin yang mengajarkan untuk mengikuti yang benar dan menjauhi
yang salah. Jika dengan parameter yang
telah diyakini maka seharusnya dengan mudah kita bisa membedakan mana yang baik dan
mana yang buruk. Namun yang namanya manusia sesungguhnya adalah mahluk fana yang selalu berbuat salah.
Jumat pekan lalu (3/04/2013) Kick Andy on Location mengambil tempat di Kota Kupang
Nusa Tenggara Timur, bersama salah satu entitas anak muda
Kota Kupang yang tergabung dalam Geng Motor iMut. Kick Andy on Location sendiri adalah sebuah tayangan Kick Andy Show dari MetroTv yang turun langsung ke lapangan untuk mencari hal-hal yang
dapat memberikan inspirasi kepada para pemirsa di seluruh nusantara, dan memang tidak
salah jika pihak MetroTv akhirnya memilih Geng Motor iMut Kota Kupang dalam episode kali ini.
Langganan:
Postingan (Atom)
My Facebook
Catatan....!!!
Menulis bukan bakat, tetapi kemauan. Dalam kisah setiap orang pasti akan menuliskan apa ada yang ada di pikiran dan perasaannya.. Secara perlahan menulis mengantarkan seseorang menuju pencerahan, karena menulis membuat orang membaca dan sebaliknya membaca membuat orang menulis. Menulis merupakan pembelajaran, dan tidak hanya sekumpulan kalimat tetapi merupakan sekumpulan nilai dan makna. Kini cara menulis tidak lagi menggunakan pahat dan batu, tongkat dan pasir atau dengan kemajuan teknologi tidak lagi dengan tinta dan kertas tetapi sudah beranjak pada keyboard dan screen. Banyak kisah dan sejarah masa lalu yang tidak terungkap, karena tak ada yang mencatatnya atau bahkan lupa untuk mencatatnya. Mengutip kalimat singkat milik Pramoedya Anantatoer, “hidup ini singkat, kita fana, maka aku akan selalu mencatatnya! Agar kelak abadi di kemudian hari…” Catatan adalah sebuah kesaksian dan kadang juga menjadi sebuah pembelaan diri. Seseorang pernah memberiku sebuah diary, dengan sebuah catatan yang terselip. Kelak aku akan mengembalikannya dalam keadaan kosong karena aku telah mencatatnya di sini….!!!