Prosesi politik lima tahunan telah kembali disambut di tanah Flobamora.
Momen yang dinantikan karena Nusa Tenggara Timur akan kembali menggelar Pemilihan Kepala Daerah secara langsung untuk yang
kedua kalinya. Sekedar review lima
tahun yang lalu Pemilukada NTT 2009-2013, hanya diikuti oleh 3 (tiga) Paket dan
dimenangkan oleh Paket Fren (Drs. Frans Lebu Raya - Ir. Esthon L. Foenay, M.Si) dalam satu putaran saja. Namun nuansa akan berbeda karena kali ini akan
diikuti oleh 5 (lima) paket pasangan Cagub-Cawagub Pemilukada NTT
2013-2018, yang tentunya
akan lebih semarak dan lebih kompetitif dalam menemukenali permasalahan NTT,
menemukan solusi dan kemudian dijadikan visi, misi dan program sebagai tawaran
politik untuk menuju Nusa Tenggara Timur lebih baik. Tentu bukanlah hal yang
mudah menyelesaikan semua permasalahan NTT yang kompleks, sehingga dibutuhkan
kepemimpinan yang luar biasa oleh para kandidat, yang kini berhasil
menjadi putra-putra terbaik dari tanah Flobamora dari berbagai latar belakang
yang terpilih menjadi Cagub-Cawagub NTT periode 2013-2018, untuk maju dan
bersaing secara sportif di ranah kontestasi politik.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nusa Tenggara Timur (NTT), telah menetapkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur NTT sebagai peserta pemilihan kepala daerah di NTT periode 2013-2018. Adapun lima pasangan yang ikut serta dalam Pilkada NTT yaitu:
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nusa Tenggara Timur (NTT), telah menetapkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur NTT sebagai peserta pemilihan kepala daerah di NTT periode 2013-2018. Adapun lima pasangan yang ikut serta dalam Pilkada NTT yaitu:
Pasangan ini dipimpin oleh wakil gubernur petahana (incumbent) yang saat ini maju sebagai kandidat Calon Gubernur NTT
2013-2018 dan didampingi oleh seorang pengusaha dibidang
pariwisata yang merangkap juga sebagai dosen di Akademi Pariwisata Denpasar
Bali. Secara politik pasangan ini diusung Partai Gerindra dan PDS. Paket ini
mencitrakan diri dengan semangat kampanye “NTT Sejahtera dan Berdaya Saing”, dengan tagline NTT BISA
(Berkualitas, Inovatif, Sigap dan Aktif).
2) Drs. Ibrahim Agustinus Medah – Emanuel
Melkiades Lakalena, S.Si., Apt (Paket Tunas)
Calon gubernur dari
paket ini, maju ke pilkada untuk yang kedua kalinya, sebelumnya menempati
urutan kedua dalam perolehan suara di Pemilukada NTT tahun 2009-2013. Beliau
saat ini menduduki jabatan sebagai Ketua DPRD
Provinsi Nusa Tenggara Timur dan maju dengan pasangan baru yang adalah mantan Sekjen Pengurus Pusat PMKRI periode 2002-2004. Paket ini diusung Partai Golkar dengan moto
kampanye Tekad Untuk Nusa Tenggara Timur
(TUNAS) Mandiri, Adil dan Sejahtera dalam mewujudkan perubahan bersama rakyat
NTT.
3) Drs. Christian Rotok – Ir. Abraham Paul
Liyanto (Paket CristAL)
Calon gubernur dari
paket ini adalah Bupati yang telah menjabat dua periode di Kabupaten Manggarai NTT, sedangkan
pasangan calon wakil gubernur adalah anggota DPD RI Provinsi Nusa Tenggara Timur saat ini. Pasangan ini merupakan satu-satunya dari jalur independen
alias tidak mewakili partai manapun, namun secara kolektif mendapatkan dukungan
masyarakat untuk maju sebagai kandidat dalam Pilkada Gubernur-Wakil Gubernur
NTT 2013-2018. Paket ini memiliki semangat kampanye CristAL, dari rakyat untuk rakyat
NTT, mewujudkan NTT yang UTUH (Urgen,
Tangguh, Unggul dan Harmonis).
4) Drs. Frans Lebu Raya – Drs. Benny
Alexander Litelnoni, SH, M.Si (Paket Frenly)
Paket ini dipimpin oleh gubernur petahana (incumbent) yang saat ini kembali mencalonkan diri sebagai Calon
Gubernur NTT 2013-2018, dengan pasangan calon wakil gubernur baru yang merupakan Wakil Bupati Timor Tengah Selatan (TTS) saat ini. Pasangan ini
didukung oleh Koalisi Kebangsaan yang terdiri dari PDIP, PPP, PKB, Hanura dan PKS. Paket ini terkenal dengan moto, “Sehati Sesuara Sejahterakan Rakyat NTT”.
5) Dr. Benny Kabur Harman, SH, MH – Willem
Nope, SH (Paket BKH-NOPE).
Calon gubernur dari
paket ini adalah anggota DPR RI NTT Fraksi Partai Demokrat
dengan
pasangan calon wakil gubernur adalah mantan Bupati Timor Tengah Selatan (TTS) yang kini menjadi anggota DPRD NTT dari wilayah Kabupaten TTS. Paket
peserta Pilkada Gubernur – Wakil Gubernur NTT 2013-2018, BKH-Nope ini didukung oleh Koalisi NTT
Bangkit yang terdiri dari Partai Demokrat, Partai Pelopor, PAN, PPI,
Republikan, PDK, PPDI, dan PKPB. Dengan slogan kampanye "Untuk NTT lebih baik dan bermartabat" Semangat program
dari paket ini adalah Dana Desa 500 juta/tahun.
Sebelumnya terdapat satu paket pasangan Benedictus Bosu dan Melkianus Adoe (Paket BBM), yang tidak diloloskan oleh KPU NTT dalam Pemilukada 2013-2018, karena tidak memenuhi persyaratan kelengkapan berkas administrasi dukungan parpol.
Jika dilihat dari profil cagub-cawagub di atas, setidaknya tergambar latar belakang komponen dalam masyarakat Nusa Tenggara Timur yang majemuk. Seperti keterwakilan profesi, suku, budaya, agama, bahkan pulau di NTT. Semuanya tentu memiliki basis pendukung yang solid, hingga kemudian hasil perhitungan TPS yang menentukan. Kita tinggal menunggu bagaimana proses ini berjalan dalam satu putaran, atau mungkin juga hingga dua putaran pemilihan. Dengan jumlah suara DPT sebesar 2.997.928 jiwa yang akan diperebutkan, maka masyarakat Nusa Tenggara Timur telah siap menyambut dengan menentukan pilihan untuk Nusa Tenggara Timur lima tahun ke depan. Sementara itu jadwal yang ditetapkan untuk pemilihan adalah 18 Maret 2013, dan selamat bersiap berpartisipasi dalam menentukan pilihan! (*)
Sebelumnya terdapat satu paket pasangan Benedictus Bosu dan Melkianus Adoe (Paket BBM), yang tidak diloloskan oleh KPU NTT dalam Pemilukada 2013-2018, karena tidak memenuhi persyaratan kelengkapan berkas administrasi dukungan parpol.
Jika dilihat dari profil cagub-cawagub di atas, setidaknya tergambar latar belakang komponen dalam masyarakat Nusa Tenggara Timur yang majemuk. Seperti keterwakilan profesi, suku, budaya, agama, bahkan pulau di NTT. Semuanya tentu memiliki basis pendukung yang solid, hingga kemudian hasil perhitungan TPS yang menentukan. Kita tinggal menunggu bagaimana proses ini berjalan dalam satu putaran, atau mungkin juga hingga dua putaran pemilihan. Dengan jumlah suara DPT sebesar 2.997.928 jiwa yang akan diperebutkan, maka masyarakat Nusa Tenggara Timur telah siap menyambut dengan menentukan pilihan untuk Nusa Tenggara Timur lima tahun ke depan. Sementara itu jadwal yang ditetapkan untuk pemilihan adalah 18 Maret 2013, dan selamat bersiap berpartisipasi dalam menentukan pilihan! (*)
Sebulan menjelang Pilkada NTT 2013-2018,
Kupang, 18 Februari 2013
©daonlontar.blogspot.com