Sudah menjadi tradisi bila sebuah
kumpulan tulisan yang dibukukan berupa feature, cerpen atau puisi, akan memilih
salah satu judul tulisan untuk dijadikan judul buku. Hal ini tampak juga pada
buku kumpulan cerpen karya M. Aan Mansyur, terbitan Gramedia Pustaka Utama
tahun 2012, namun judul buku ini seperti tersamarkan oleh judul sedianya “Rahasia
Pohon Rahasia”. Buku yang berjudul “Kukila” ini melengkapi beberapa buku sastra
yang telah ditulis oleh penulis sebelumnya. Siapakah Kukila sesungguhnya
sehingga menjadi hal khusus, karena dijadikan sebuah pembuka di sampul buku ini
yang menyegera menjadi ikon.
Dunia maya menghubungkan setiap orang
dimana saja ketika telah tersambung dalam konektivitas internet. Jarak tidak
lagi dikenal karena dunia seperti dilipat. Begitu kita menjadi bagian dari
dunia maya, kita terhubung dalam media sosial yang membuat kita bisa menambah
begitu banyak teman dari yang dekat hingga dari negeri yang jauh. Korelasi nirkabel
ini membuat komunikasi menjadi cair dan seketika. Pertemanan dalam dunia maya
ini juga mempertemukan berbagai kepentingan dan kebutuhan, sehingga membuka
ruang informasi menjadi begitu terbuka dan semua orang bebas untuk
mengaksesnya.
Ruteng adalah ibu kota dari Kabupaten Manggarai, salah satu kota lama
kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Timur yang berada di dataran tinggi atau sekitar 1.200 meter di atas permukaan laut dan
dikelilingi pegunungan yang membuat udaranya sejuk dan tentunya dingin. Kini
Kabupaten Manggarai telah dimekarkan menjadi dua kabupaten dari Kabupaten induk
Manggarai yaitu Manggarai Barat dengan ibukota Labuan Bajo dan Manggarai Timur
dengan ibu kota Borong. Pada umumnya masyarakat menyebut wilayah Manggarai
dengan sebutan Manggarai Raya yang mempersatukan unsur lokus dan etnik
dari tiga wilayah ini.
Adalah menarik ketika membaca buku
“Reporter and The City” karya Noni Wibisono yang adalah catatan pengalaman
sebagai reporter dan news presenter Trans
Tv. Buku yang saya temukan ditumpukan buku-buku murah ini cukup mengoda, hampir
tidak pernah saya membaca buku dengan penyajian yang bahasa yang sangat pop dan
antroposentris narsis atau entah sebutan apa yang pantas. Belakangan baru saya
ketahui jenis buku seperti ini memang banyak dan punya pasar tersendiri atau yang disebut buku gokil abis. Memoar
yang seolah diambil langsung dari pikiran, tanpa dituangkan dalam diary dan
langsung menjadi buku, orisinil and jujur. Memang buku ini murah tetapi bukan
murahan dalam hal isi dan makna yang bisa perbagikan. Saya mungkin berharap
bisa membaca “Reporter and The City II” atau dengan judul berbeda dengan
penulis yang sama.
Buku
ini terbilang salah satu yang unik, dapat dinilai dari seringnya buku ini
disebut-sebut dalam artikel yang berkaitan dengan tinjauan tentang filmisasi
karya sastra dalam hal ini novel. Tak jarang buku ini juga di cari-cari hingga
ke sosial media online oleh para calon
peneliti, mahasiswa bahkan kalangan umum sebagai referensi dalam kaitan
penulisan kajian sastra tulis yang diangkat menjadi film. Namun sayang buku ini
hanya sekali dicetak dan diterbitkan pada tahun 1991 oleh Penerbit Nusa Indah,
Ende - Flores, selebihnya buku ini hanya ditemukan dalam bentuk fotocopy-an dan sudah menjadi buku langkah
yang tidak lagi ditemukan di toko-toko buku, kalaupun ada mungkin hanya ada
dibeberapa perpustakaan tertentu saja yang masih menyimpannya sebagai koleksi.
photo: djangkarubumi.com
Seperti
kurang lengkap jika mengaku sebagai pecinta buku, namun belum pernah
mengunjungi salah satu toko buku yang telah menjadi legenda di negeri ini. Adalah
Toko Gunung Agung yang masyhur dikenal sebagai
perintis toko buku dan alat tulis (stationery)
terkemuka di Indonesia. Hingga kini dalam usahanya selalu menyediakan kebutuhan
akan buku-buku berkualitas dan produk-produk pilihan lainnya bagi pelanggan, dengan
harga bersaing serta pelayanan yang prima.
Jumat, 27 September 2013
Budaya,
Flobamora
Ketika Koleksi Museum dibawa ke Ruang Kreatif, catatan pendek penyelengaraan “Koteklema & Ksatria Laut Lamalera” di Museum Nusa Tenggara Timur
Bagaimana jadinya bila semua yang ada di museum menjadi hidup, seperti kisah penjaga malam museum Larry Daley yang diperankan aktor Ben Stiller dalam film Night at the Museum. Ia harus kepayahan menghadapi semua koleksi museum yang secara tiba-tiba hidup di setiap malam dan membuat semua kegaduhan hingga pagi menjelang. Begitu menariknya film fantasi ini seolah kita diajak bernostalgia hingga ke masa ratusan hingga ribuan tahun lalu, mewakili berbagai peradaban yang dikemas berada dalam satu ruang dan waktu yang sama. Namun itu hanya sebuah karya fiksi imajinatif, lalu pertanyaannya adalah bagaimana cara untuk menghidupkan maseum dalam arti sesungguhnya.
Jika Anda
pernah datang atau berangkat dari Kupang menggunakan jasa transportasi udara
maka Anda akan menngunakan prasarana Bandar Udara El tari. Bandara yang dikelola
oleh PT. Angkasa Pura II ini memulai aktivitasnya sejak dini hari dengan
penerbangan pertama pukul 06.00 Wita hingga tengah malam pukul 24.00 Wita
dengan penerbangan terakhirnya. Maskapai penerbangan yang beroperasi adalah
Garuda Indonesia, Merpati Nusantara Airlines, Lion Air, Sriwijaya Air, Wings
Air, Sky Aviation, Trans Nusa dan Susi Air. Namun Anda suatu saat mungkin akan
merasakan ketidaknyamanan di ruang tunggu manakala pada jam sibuk, para
penumpang banyak yang tidak kebagian tempat duduk. Hal ini dimaklumi saja bahwa
Kota Kupang sebagai kota yang bertumbuh sedang mengalami perkembangan yang juga
berpengaruh pada aspek tranportasi masuk dan keluar. Saat ini bandara melayani
rata-rata 1.200-1.500 orang atau 2.500-3.000 orang pada musim mudik per harinya
atau kurang lebih 1 juta penumpang setiap tahunnya dan terbagi dalam 20 sampai 30
kali penerbangan dalam sehari.
Kamis, 29 Agustus 2013
Flobamora,
Sejarah,
Ulas Buku
Aku Terkenang Flores, catatan Kapten Tasuku Sato
![]() |
Cetakan II Penerbit Nusa Indah, Ende, 2005 |
Buku “Aku Terkenang Flores” pertama
kali terbit dengan judul asli I Remember
Flores yang diterbitkan oleh Farrar,
Straus And Cudahy, New York tahun 1957 yang merupakan karya misionaris Mark
Tennien berdasarkan catatan Kapten Tasuku Sato. Dan berselang hampir dua puluh
tahun kemudian baru diterbitkan kembali di tempat Sato mengenang Flores dalam edisi
Bahasa Indonesia oleh Penerbit Nusa Indah, Kota Ende. Cetakan pertama pada
tahun 1976 dan tahun 2005 untuk cetakan kedua. Pulau Flores berada di Provinsi Nusa Tenggara Timur yang termasuk
dalam gugusan Kepulauan Sunda Kecil bersama Bali dan NTB, dengan luas wilayah
sekitar 14.300 km². Nama Flores sendiri berasal dari bahasa Portugis yang
berarti "bunga".
Rabu, 21 Agustus 2013
Flobamora,
Kota Kupang,
Media,
Perencanaan Pembangunan
Stan Pameran Pembangunan Bappeda Provinsi NTT Tahun 2013
Peta Sebaran Program Desa Mandiri Anggur Merah
Bappeda Provinsi Nusa Tenggara Timur merupakan badan yang melaksanakan
kebijakan perencanaan pembangunan
dan juga melakukan koordinasi perencanaan pembangunan di tingkat daerah serta
melakukan evaluasi dan pengendalian pembangunan. Untuk itu lembaga ini terasa
penting untuk memberikan informasi sejauh mana rencana dan realisasi
pembangunan dapat memberikan peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat. Bersama
dengan instansi Pemerintah
Provinsi NTT lainnya, pemkab/pemkot se Provinsi NTT, BUMN, BUMD dan swasta menjadi
peserta dalam pelaksanaan Pameran Pembangunan Provinsi NTT Tahun 2013. Acara ini
juga dimeriahkan dengan berbagai pergelaran seni dan budaya.
Dalam
menyelenggarakan event semacam pameran atau expo pembangunan di Kota Kupang,
sudah mulai tampak menggunakan cara modern dalam menarik perhatian pengunjung,
berbagai cara telah dilakukan seperti informasi kegiatan yang diumumkan dalam
berbagai media atau juga dengan melibatkan peran serta peserta sendiri baik itu
dari kalangan pemerintahan atau swasta. Di Arena Pameran dan Promosi Fatululi yang menjadi salah satu
ikon Kota Kupang merupakan tempat penyelenggaraan event tahunan perayaan Hari
Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia dengan penyelenggaran pameran
berlangsung rutin dalam waktu dua pekan.
Jumat, 16 Agustus 2013
Flobamora,
Social Enterprise,
Traveling
Ubi Nuabosi, Singkong Cita Rasa Bumi Flores
Kalau berkunjung ke Kabupaten Ende -
Nusa Tenggara Timur, maka oleh-oleh yang wajib dibawa pulang adalah Ubi Nuabosi.
Hasil bumi yang satu ini selalu menjadi pilihan buah tangan atau oleh-oleh dari
Ende. Petugas pelabuhan laut atau bandara sudah mengetahui secara pasti bahwa kardus-kardus penuh
yang akan keluar dari Ende adalah berisi Ubi Nuabosi yang cukup memenuhi
bagasi, sedangkan yang telah diolah dengan direbus, digoreng atau dibuat
keripik biasanya hanya dijiinjing untuk memenuhi ruang kabin. Keripik Ubi
Nuabosi juga telah menjadi usaha home
industry yang berkembang di Kota Ende. Cita rasa khas Ubi Nuabosi menjadi
buah bibir yang kemudian mutlak menjadi buah tangan, tanpa perlu dibesar-besarkan
lagi dengan promosi mahal. Jika anda datang bertamu di Kota Ende baik di instansi
pemerintahan, swasta atau masyarakat, maka peganan yang biasa disajikan adalah
Ubi Nuabosi rebus atau goreng dengan sambal serta dilengkapi minuman hangat.
Rabu, 14 Agustus 2013
Flobamora,
Tentang Buku,
Traveling
Cerita dari Penerbit Buku “Nusa Indah” Ende – NTT
Toko Buku Nusa Indah dengan arsitektur bangunan bulat dibangun tahun 1954
Kota
Ende adalah sebuah kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur yang telah dikenal
sebagai kota destinasi wisata alam, sejarah dan budaya, namun tidak lengkap
rasanya jika kita tidak menikmati wisata belanja buku dengan mengunjungi Toko Buku dan
Penerbit Nusa Indah. Sebagai penerbit buku yang telah menjadi legenda di ranah
Flobamora, Penerbit Nusa Indah pernah mengalami masa keemasan yang tidak
terlupakan dan pernah mengangkat Nusa Tenggara Timur dalam usaha penerbitan
buku berkualitas hingga dipasarkan secara nasional. Setidaknya menjadi spirit
dari Bumi Flores, bagaimana cerita Penerbit Nusa Indah, berikut sepenggal
kisahnya.
Ramadhan memang telah berlalu,
begitupun dengan amalan-amalan yang dilakukan di bulan penuh berkah. Namun
selalu ada yang berbekas dari setiap kepergian ramadhan, yang adalah manejemen
waktu atau tepatnya mengelola waktu. Ramadhan adalah bulan tersibuk bagi umat
muslim yaitu ketika umat berlomba-lomba melipatgandakan amal ibadahnya,
menjalankan berbagai aktivitas dari sahur hingga berbuka dan dari berbuka
hingga sahur, bahkan hingga harus menjalankan pekerjaan reguler kantor yang tidak
mudah ditinggalkan begitu saja. Salah satu amalan ibadah adalah dengan banyak
membaca mulai dari Al-Qurannul Karim, terjemahannya dan dzikir hingga
bacaan-bacaan tema islami lainnya. Dalam Bulan Ramadhan memang sebaiknya melakukan
hal positif dengan banyak membaca selain mengisi waktu juga menambah nilai keislaman
dan keilmuan.
Mengenang adalah kelebihan manusia
yang tidak dimiliki makhluk manapun. Membuka kembali guratan halaman-halaman
yang pernah dibuka memberi sentuhan ritmik sanubari akan halaman-halaman yang
pernah dibaca, pernah dilalui, pernah diceritakan dan pernah didiskusikan. Kenangan
itu membawa keteduhan bahwa masa lalu adalah keindahan yang pernah digapai.
Mendekap lalu menciumi dan mengharumi rentetan halaman yang seperti berlari,
menepuk punggung buku seakan tak ingin melepaskannya, mengengamnya ibarat peti
emas dan menimangnya laksana merpati dan kemudian merapikannya kembali.
photo: 5herly.blogspot.com
Ketika
malam-malam panjang menjadi hal yang menakutkan, kala hidup seperti terhimpit
dalam pergolakan untuk menyerah atau melawan. Sedangkan hari-hari bisa dilewati
dengan menghilangkan sedikit rasa perih. Mimpi kadang mengiring pada sebuah
masa depan yang sulit diterima dalam kerangka realitas hari ini, bahwa syarat-syarat
denyut kehidupan harus terus terpenuhi, lalu bagaimana kemudian!
Rabu, 31 Juli 2013
Budaya,
Flobamora,
Human Interest,
Kota Kupang,
Media
Pameran Seni Rupa di Kota Kupang
Mungkin untuk pertama kalinya digelar pameran seni rupa di Kota Kupang,
yang setidaknya memberi warna terhadap perkembangan dan minat terhadap karya
seni. Bahwa seni
senantiasa dapat menampilkan isu-isu kontemporer dalam pengaruhnya terhadap kondisi
sosial, budaya, ekonomi dan tema-tema urban lainnya. Pameran ini mengambil tema potpuri: reposisi medium dan lokasi,
dengan melibatkan 30 peserta seniman seni rupa dari Kota Jakarta, Bandung,
Yogyakarta dan Kupang. Menampilkan dan memadukan karya seni rupa seperti seni
lukis, karya grafis, keramik dan karya instalasi kontemporer dalam media dua
dan tiga dimensi.
Mungkin benar adanya bahwa peradaban manusia yang terus berkembang hingga saat ini adalah bentuk ketakutan dari
kematian manusia. Manusia berusaha untuk selalu meninggalkan sesuatu sebagai jejaknya,
entah untuk dikenang atau untuk menjadi amal jariahnya di bumi. Baik itu berupa
khazanah pemikiran, ilmu, lukisan, puisi, buku, arsitektur dan lain sebagainya.
Dan kiranya bila kematian datang maka nama mereka akan selalu disebut seolah
mereka menjadi nan abadi. Sampai pada kekuatiran bahwa dunia mengingat kita
atau dunia yang melupakan kita.
Dalam bulan Ramadhan memang sebaiknya mengisi waktu dengan banyak membaca, baik
Al-Qurannul Karim maupun bacaan islami lainnya. Kali ini saya membaca buku
tentang perempuan berjudul “Perempuan”
dengan judul kecil, “dari Cinta sampai
Seks, dari Nikah Mut'ah sampai Nikah Sunnah, dari Bias Lama sampai Bias Baru”
karya M. Quraish Shihab, yang telah dikenal
sebagai pakar al-Qur'an di Indonesia dan sudah menghasilkan lebih dari 50 karya yang telah
dibukukan. Penulisan buku ini memiliki karakteristik sesuai dengan kemampuan
sang penulis dalam menerjemahkan dan meyampaikan
pesan-pesan al-Qur'an dalam konteks kekinian tanpa kaku menilai al-Qur'an secara tekstual. Model penafsirannya adalah dengan menggunakan sejumlah ayat al-Qur'an, hadis rasul, pandangan ulama tradisional dan kontemporer
serta keilmuan modern yang membahas masalah tertentu, kemudian menjelaskan pengertian menyeluruh dari ayat-ayat
tersebut dan selanjutnya menarik kesimpulan sebagai jawaban terhadap permasalahan yang menjadi pokok pembahasan.
Photo: www.m5x.eu
Kita lebih sering mendengar
kisah perempuan yang tersakiti perasaan oleh seorang laki-laki, namun bagaimana jika berbalik justru laki-laki yang
tersakiti oleh perempuan. Kisah cinta yang diterima, sebanding dengan kisah cinta
yang ditolak, rupanya hal ini yang dialami oleh seorang penulis script film Scott Neustadter, yang
kemudian mengkisahkan percintaan gagalnya, penuh perasaan dan berpuncak pada
patah hati. Kisah cinta ini dirangkum dalam sebuah film berjudul (500) Days of Summer yang di produksi oleh Fox Searchlight Pictures tahun 2009 di Amerika.
Beberapa malam yang lalu saya membeli empat buah buku di
Toko Buku Gramedia Kupang, dan seperti sebuah kebiasaan sekembalinya dirumah adalah melihat-lihat sejenak buku yang
baru dibeli, mulai dengan membuka bungkusan plastik buku, mengharumi
lembaran-lembaran buku baru yang ibaratnya mencium aroma yang selalu dikenali.
Memperhatikan kembali daftar isi dan melihat sekilas isi bab buku. Sebenarnya hal
ini telah dilakukan di toko buku sebelum membeli, tetapi mengulang kembali di
rumah menjadi keharusan. Karena sulit menyiapkan waktu untuk segera membaca,
terkadang buku tersebut kemudian terdiam hingga bertahun-tahun baru dibaca.
Ketika berada di Kota Waingapu, saya
berkesempatan jalan-jalan di Pasar Matawai, yang masih
semrawut karena masih menunggu rehabilitasi pasar yang sudah berlangsung bertahun-tahun. Menariknya saya menyinggahi salah satu lapak pedagang kaki lima yang
mengelar dagangan cenderamata benda seni dan budaya khas Sumba, diantaranya saya melihat kerajinan tulang,
logam hingga tenun ikat. Berbagai soevenir ini ditawar dengan harga yang termurah puluhan ribu hingga ratusan ribu
rupiah, tergantung kerumitan benda yang dibuat hingga nilai intrinsik dan ekstrinsiknya atau juga karena keantikannya.
Jika punya kesempatan berkunjung ke Pulau Sumba, jangan lupa membeli
oleh-oleh kacang sumba, itulah pesan teman-teman jika hendak pergi ke Pulau
Sumba. Pulau Sumba yang dikenal sebagai destinasi wisata lokal dan internasional
ini memang menarik untuk dikunjungi, selain karena panorama alam dan khazanah
budayanya, para wisatawan juga dapat membeli berbagai benda seni dan budaya
yang banyak ditemukan dari pasar tradisional hingga art shop, yang juga menarik
adalah oleh-oleh peganan khas dari Pulau Sumba. Salah satu yang sering di cari
adalah kacang sumba dan terutama kacang mete, atau juga biasa disebut dengan
kacang mede atau kacang mente, yang merupakan hasil bumi Pulau Sumba. Kacang
mete berasal dari jambu monyet (cashew)
yang diambil bijinya, dikeringkan dan kemudian digoreng dan dapat langsung dimakan.
photo: http://jinu7.com
Ini adalah postingan ke seratus dari blog yang saya kelola. Sudah saya
sangka sebelumnya bahwa saya akan mencapai angka demikian dari tekad harus keep moving
dalam memposting berbagai tulisan baru di blog ini, walaupun berusaha dengan meluangkan
sedikit waktu dari kesibukan pekerjaan yang ada. Alhasil saya telah sampai pada
postingan yang ke seratus. Ini tentu akan memberi pengharapan bahwa blog yang
saya kelola akan berkembang menjadi lebih baik lagi, karena disinilah saya mulai belajar menulis, belajar merangkai kata, belajar
menyampaikan gagasan dan ide, belajar berbagi pengetahuan dan informasi, belajar menerima kesalahan dan lain sebagainya.
Sebuah buku tentang khazanah sejarah
Kota Kupang berjudul “Koepang Tempo Doeloe”, setidaknya menambah deretan buku-buku sejarah yang masih sedikit tentang keberadaan kota Kupang dalam skala lokal
hingga nasional. Buku yang menambah referensi tentang Kota Kupang ini, tentunya menjadi sebuah daya tarik tersendiri bagi
masyarakat Kota Kupang yang merindukan dan ingin kembali menemukan unsur heritage
pembangunan Kota Kupang dari masa ke masa, dan dibawakannya ke hadapan pembaca sebagai bacaan
alternatif kilasan sejarah dengan nuansa yang baru dan sedikit berbeda. Salah
satunya adalah dengan menguatkan kajian dengan menambah unsur folklore atau cerita rakyat yang
berkaitan dengan migrasi komunitas yang semula berasal dari sejarah penceritaan
(oral history).
Ketika masih bersekolah di tingkat SD dan SMP, saya masih menghapal hingga kini wajah para pahlawan nasional yang lukisannya terpajang di hampir sekeliling dinding ruang kelas dan termuat di dalam uang kertas BI dengan berbagai pecahan yang dicetak oleh Perum Peruri, sebut saja Cut Nyak Dien, Teuku Umar, Imam Bonjol, Pangeran Antasari, Kapiten Pattimura, dan lain-lain atau juga bisa melihat siluet dalam tanda air uang kertas tersebut. Sejauh ini apa telah disosialisasikan pemerintah berbekas bagi generasi saat ini. Namun kemudian muncul pertanyaan siapa pahlawan nasional yang berasal dari NTT, yang berjuang dengan gigih mempertahankan wilayahnya dari ekspansi kolonial, kita hanya sekedar tahu dari pelajaran muatan lokal saja.
“Bukan
lautan hanya kolam susu, kail dan jala cukup menghidupimu, tiada badai, tiada
topan kau temui, ikan dan udang datang menghampirimu, orang bilang tanah kita
tanah surga, tongkat kayu dan batu jadi tanaman”. Itulah syair lagu "Kolam
Susu" yang pernah dipopulerkan grup musik legendaris Koes Plus pada era
1970-an. Koes Plus adalah grup musik yang sangat terkenal pada dasawarsa
1970-an yang berasal dari Tuban, Jawa Timur dan dianggap sebagai pelopor musik
pop dan rock 'n roll di Indonesia. Personil band ini pernah dipenjara karena
musiknya yang dianggap membawa aliran semangat budaya kapitalisme, disaat
pemerintah kala itu anti terhadap kapitalisme atau sesuatu yang berasal dari
barat.
Jika
menggunakan transportasi darat, saya sulit untuk mengisi waktu dengan membaca,
gerak kendaraan membuat mata sulit fokus pada bacaan dan kadang membuat pusing apa lagi jika jalannya
berkelok-kelok. Tidak demikian bila saya menggunakan jasa angkutan laut atau udara, kita
bisa menemukan momen membaca yang mengasyikan. Membaca dalam pelayaran memberi
kita waktu yang banyak, karena dapat menghabiskan waktu berhari-hari menempuh
pulau demi pulau dengan suasana di tengah lautan luas. Sedangkan dalam
penerbangan, membaca hanya untuk sekedar menghabiskan waktu beberapa jam saja.
![]() |
photo: http://www.skysports.com
|
Mungkin benar apa yang dikatakan orang,
bahwa gol adalah ‘orgasmenya’ sepak bola. Siapapun bisa mengerti bahwa
menciptakan gol dalam permainan sepak bola adalah yang utama,
bermain ‘cantik’ mungkin saja, tetapi tanpa hasil gol yang membuka peluang
untuk menang adalah sia-sia. Menariknya kali ini pemain bola idola saya, Frank Lampard menciptakan rekor dalam
membuat gol, setelah melakukan brace (membuat dua gol) indahnya ke gawang Aston Villa sabtu kemarin. Frank Lampard
sekaligus dinobatkan menjadi top scorer sepanjang masa klub sepak bola Chelsea.
![]() |
photo: Reuters |
Kenapa manusia selalu membuat
kesalahan dalam hidup, jika kita berjanji untuk tidak mengulang kesalahan yang
sama, kenapa kesalahan itu masih terulang. Apakah kita bagian dari kesalahan
yang seolah terencana
itu!. Dalam hidup memang ada doktrin yang mengajarkan untuk mengikuti yang benar dan menjauhi
yang salah. Jika dengan parameter yang
telah diyakini maka seharusnya dengan mudah kita bisa membedakan mana yang baik dan
mana yang buruk. Namun yang namanya manusia sesungguhnya adalah mahluk fana yang selalu berbuat salah.
Jumat pekan lalu (3/04/2013) Kick Andy on Location mengambil tempat di Kota Kupang
Nusa Tenggara Timur, bersama salah satu entitas anak muda
Kota Kupang yang tergabung dalam Geng Motor iMut. Kick Andy on Location sendiri adalah sebuah tayangan Kick Andy Show dari MetroTv yang turun langsung ke lapangan untuk mencari hal-hal yang
dapat memberikan inspirasi kepada para pemirsa di seluruh nusantara, dan memang tidak
salah jika pihak MetroTv akhirnya memilih Geng Motor iMut Kota Kupang dalam episode kali ini.
Beberapa minggu terakhir berbagai
media dalam dan luar negeri
merilis berita tentang tiga orang pemuda delegasi asal Uni Emirat Arab (UEA)
yang di usir keluar dari Arab Saudi. Ceritanya berawal dari tiga orang pemuda asal UEA yang datang ke Arab
Saudi untuk menghadiri festival kebudayaan Janadriyah
Heritage and Culture Festival di Riyadh. Mereka bersama delegasi lainnya,
sedang mempromosikan pariwisata UEA di festival tersebut, namun kemudian aksi
mereka dihentikan oleh rombongan polisi syariah yang datang menyerbu ruangan
dan menarik keluar ketiga
tersebut dengan alasan, "mereka terlalu tampan".
“Apalah arti sebuah senyuman?” meminjam bahasa sastrawi ala Shakespeare, begitulah kira-kira pengantar dari sebuah tulisan ini. Jawabannya mungkin sederhana bahwa senyum memberikan hidup lebih berarti. Bukankah senyuman adalah awal dari persehabatan yang baik. Senyuman semacam chemistry yang mengikat, ada yang sementara saja atau mungkin untuk selamanya.
Selasa, 23 April 2013
Budaya,
Pulau Timor
Ethnic Runaway, Episode: Fatukoto Timor Tengah Selatan – NTT
Memang kemilau etnik di Nusa Tenggara Timur tak habis untuk dieksplorasi. Tak berselang lama Ethnic Runaway kembali ke Pulau Timor, sempat sebelumnya Ethnic Runaway dengan Episode: Fatukopa Timor Tengah Selatan tayang Maret lalu, kali ini Trans Coproration berkesempatan untuk menayangkan Ethnic Runaway, Episode: Fatukoto yang merupakan sebuah desa di wilayah Kabupaten Timor Tengah Selatan - NTT dengan mendatangkan dua orang artis Jakarta, mereka adalah Agung Hercules dan Chacha Frederica.
Kamis, 11 April 2013
Flobamora,
Media,
Perencanaan Pembangunan
Qua Vadis Musrenbang Provinsi Nusa Tenggara Timur
Serasa perlu kiranya saya menulis
tentang suatu proses yang selama beberapa tahun ini saya alami dalam pekerjaan.
Salah satunya adalah pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan
(Musrenbang) Provinsi Nusa Tenggara Timur. Memang banyak pihak yang menilai bahwa
Musrenbang Provinsi hanya seremonial tahunan belaka, sebagai ajang silahturahmi
antara pejabat pusat dengan daerah, antar Muspida atau antara pemerintah daerah
kabupaten dengan pemerintah provinsi. Penilaian seperti inilah yang kerap kali
muncul dalam perhelatan pelaksanaan Musrenbang digelar. Pemahaman ini dikarenakan banyak pihak tidak memahami proses
dalam perencanaan dan penganggaran yang menguras begitu banyak harapan dan
energi.
Anggapan bahwa musrenbang tidak menghasilkan apa yang diinginkan masyarakat,
mungkin bisa bahas kembali dengan memperhatikan kewenangan dan kapasitas
penganggaran yang dimiliki daerah. Sementara itu substansi penting dari sebuah
perencanaan adalah menentukan tindakan yang akan diambil berdasarkan urutan
pilihan yang ada dengan memperhitungkan kebutuhan dana yang tersedia. Sementara
Pemerintah Provinsi NTT masih dipusingkan dengan kesenjangan fiskal dalam
pembiayaan pembangunannya.
Pulau Timor (google maps)
Pulau Timor
dengan luas
sekitar 30.777 km² ini, terletak dibagian selatan nusantara. Dalam
sejarah politik pulau ini dipartisi
menjadi dua bagian selama berabad-abad akibat penjajahan. Melalui perjanjian Lisboa pada tahun
1859, Belanda
dan Portugis menjalin kesepakatan bahwa Belanda menguasai bagian barat pulau Timor dan
Portugis menguasai bagian timurnya. Sekarang Timor Barat atau dahulu
dikenal sebagai Timor Belanda
sampai 1949, telah
menjadi bagian Provinsi Nusa Tenggara Timur - Indonesia, sedangkan Timor Timur atau dahulu dikenal sebagai Timor
Portugis, sebuah
koloni Portugis sampai tahun 1975 dan sempat menjadi bagian dari Indonesia hingga tahun
1999, dan pada tahun 2002 telah menjadi negara merdeka Republik
Demokratik Timor Leste. Walau demikian
menurut legenda masyarakat di Pulau
Timor baik di bagian barat maupun timur sebagai akar sejarah budaya yang sama
sebelum kedatangan imprealisme, bahwa Pulau Timor berasal dari buaya (Crocodylidae) yang
menjelma menjadi sebuah pulau.
![]() |
Photo: http://mashable.com |
Saat
pertama kali dipopulerkan oleh lima orang remaja (the sunny coast skate) dari
Queensland, Australia, dalam video yang diunggah ke ke situs video streaming
Youtube tanggal 2 februari 2013 dengan durasi 0:31 menit yang dapat dilihat
disini. Video ini mengikuti kesuksesan video buatan komedian blogger Filthy
Frank, dengan memperlihatkan para remaja yang sedang duduk bersantai dalam
sebuah kamar diiringi musik potongan lagu "Harlem Shake". Seseorang
menggunakan helm dan bergoyang sendirian di tengah ruangan di antara
teman-temannya yang seolah mengacuhkannya, namun tiba-tiba saja pada scene kedua
semuanya ikut bergoyang tidak karuan. Hingga saat ini video tersebut telah
ditonton hingga 24 juta kali.
Bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS),
istilah SPPD sudah diketahui umum. Mulai dari tingkat desa hingga tingkat
kementerian
sudah memahami apa fungsi dari beberapa lembar surat SPPD tersebut. SPPD adalah singkatan dari Surat
Perintah Perjalanan Dinas, sedangkan di swasta lebih dikenal dengan SPJ atau Surat
Perjalanan Dinas. Fungsi dari SPPD ini adalah sebagai kelengkapan administrasi bahwa seseorang yang
ditugaskan telah
melaksanakan
perjalanan dinas. SPPD perlu
mendapatkan pengesahan di tempat tujuan kunjungan kerja berupa tanda tangan
pejabat dari kantor atau lembaga yang dikunjungi beserta stempel atau cap di lembaran
belakang SPPD, sebagai
bukti bahwa bersangkutan
telah sampai pada tujuan perjalanan. SPPD dengan kelengkapan lainnya seperti Surat Perintah
Tugas oleh atasan atau pimpinan instansi, tiket pergi pulang (at cost) dan Laporan Perjalanan Dinas
dijadikan sebagai Laporan Pertangunggungjawaban Perjalanan Dinas.
Dahulu saya sempat menyampaikan niat kepada seorang sahabat untuk memperbanyak dua
tulisannya tentang kesehatan reproduksi. Menurut saya tulisan berkualitas ini,
berguna bagi para ibu dan perempuan sebagai
upaya meningkatkan pengetahuan
terhadap kesehatan dan keselamatan persalinan dalam rangka menciptakan kualitas
hidup ibu dan anak. Tiga setengah tahun lamanya baru saya sempat mengingat
kembali dan memiliki kesempatan untuk menyebarluaskannya lagi, yang kali ini
melalui media yang lebih luas lagi, terutama setelah saya mempunyai dan
mengelola media blog pribadi. Saya masih mengingat di saat saya memintanya
untuk belajar menulis tentang keseharian yang mungkin lebih dekat dengan
profesinya sebagai bidan (dari Keping XI). Berikut ini dua tulisan tersebut:
*
* * * * * * * * * * * *
Abortus Provokatus
![]() |
Photo: http://makassar.tribunnews.com
|
Selasa, 05 Maret 2013
Budaya,
Human Interest,
Pulau Timor
Ethnic Runaway, Episode: Fatukopa Timor Tengah Selatan – NTT
Menarik adalah untuk sekian kalinya,
Nusa Tenggara Timur menjadi tempat tujuan lokasi pengambilan
gambar tayangan adventure yang lagi
marak di berbagai stasiun televisi nasional saat ini. Tak terhitung berapa
banyak kekayaan kebudayaan NTT yang telah di ekspose seperti dalam rubrik Si Bolang, Jejak Petualang dan Ethnic Runaway atau tayangan sejenis lainnya. Ini menunjukkan bahwa NTT
tersimpan begitu banyak potensi pariwisata budaya dan tradisi yang tak habisnya
dieksplorasi. Tentu sebuah prestasi bagi dunia swasta yang ikut
membantu pemerintah daerah untuk meningkatkan aspek pariwisatanya.
Jika ke Pantai Losari Kota Makassar serasa wajib untuk menikmati pisang epe, penganan khas di negeri anging mammiri ini. Pasalnya pisang
epe adalah jajanan enak, manis dan gurih yang mudah ditemukan di Pantai Losari
dan menjadi bagian dari wisata kuliner. Memang pisang epe adalah jajanan khas
Makassar berbahan dasar pisang, selain es pallu butung dan es pisang ijo. Dalam bahasa lokal Makassar, kata epe memiliki arti jepit, dinamakan demikian karena prosesnya pembuatannya pisang di epek atau dijepit dengan alat pres yang terbuat
dari dua papan kayu.
Prosesi politik lima tahunan telah kembali disambut di tanah Flobamora.
Momen yang dinantikan karena Nusa Tenggara Timur akan kembali menggelar Pemilihan Kepala Daerah secara langsung untuk yang
kedua kalinya. Sekedar review lima
tahun yang lalu Pemilukada NTT 2009-2013, hanya diikuti oleh 3 (tiga) Paket dan
dimenangkan oleh Paket Fren (Drs. Frans Lebu Raya - Ir. Esthon L. Foenay, M.Si) dalam satu putaran saja. Namun nuansa akan berbeda karena kali ini akan
diikuti oleh 5 (lima) paket pasangan Cagub-Cawagub Pemilukada NTT
2013-2018, yang tentunya
akan lebih semarak dan lebih kompetitif dalam menemukenali permasalahan NTT,
menemukan solusi dan kemudian dijadikan visi, misi dan program sebagai tawaran
politik untuk menuju Nusa Tenggara Timur lebih baik. Tentu bukanlah hal yang
mudah menyelesaikan semua permasalahan NTT yang kompleks, sehingga dibutuhkan
kepemimpinan yang luar biasa oleh para kandidat, yang kini berhasil
menjadi putra-putra terbaik dari tanah Flobamora dari berbagai latar belakang
yang terpilih menjadi Cagub-Cawagub NTT periode 2013-2018, untuk maju dan
bersaing secara sportif di ranah kontestasi politik.
Di tahun 2005 saya meninggalkan Unhas dengan status
sarjana, dan kemudian bisa kembali ke Unhas untuk sebuah diklat perencanaan
selama sebulan. Sekedar berbagi Unhas di masa kini dalam beberapa gambar!
Sejenak film ini terasa hanya mengedepankan sisi
sensualitas, namun jika kita mengikuti alur ceritanya maka kita akan menemukan
sebuah gambaran kehidupan yang menyentuh sisi terdalam dari manusia, hasrat,
harga diri dan pilihan hidup. Film Eropa garapan Giussepe Tornatore ini
menampilkan setting romansa yang diangkat
dari sebuah kisah nyata di negerinya Mussolini, Italia. Kisah yang dinarasikan
oleh Renato tentang masa lalunya, ketika mengalami masa pubertas.
Alangkah baiknya jika film ini hanya ditonton bagi yang telah dewasa.
Harus disadari bahwa lukisan tempo
doeloe adalah produk masa lalu yang dikembangkan di negeri Hindia Belanda, oleh
para penjelajah Eropa dengan kepentingan tertentu. Sehingga karya-karya pelukis
Eropa tersebut memiliki unsur subjektivitas dalam memahami realitas. Terkadang
lukisan dihasilkan lebih mempertimbangkan hasil imajinasi, bahkan lebih ekstrem
lagi jika sang pelukis tidak pernah datang ke nusantara atau melihat realitas secara
langsung dan malah melukis berdasarkan naratif dan deskriptif dari orang lain
yang pernah bertualang di nusantara. Dengan demikian lukisan sebaiknya ditelaah
untuk memahami unsur imaji dari para pelukisnya.
Dalam beberapa pengamatan, saya
telah menemukan beberapa kisah yang ambigu dalam lukisan seperti terlihat pada
rangkaian lukisan-lukisan dengan argumen berikut ini:
1) Ambassadors of the VOC to Timor in 1756
![]() |
collectie.tropenmuseum.nl |
Tujuh puluh lima tahun yang lalu, di Istana Soestdijk Baarn-Belanda pada 31 Januari 1938, lahir Beatrix
Wilhelmina Armgard atau yang lebih dikenal dengan Ratu Beatrix saja, yang adalah putri pertama dari Ratu Juliana. Di
tahun 1980, Ketika Ratu Juliana turun tahta, Beatrix diangkat menjadi
Ratu Belanda yang berkuasa hingga kini.
Cokelat telah menjadi
ikon Sulawesi Selatan, mengingat hasil pertanian ini menyumbang pendapatan yang
besar buat Sul-Sel, bahkan potensial dalam menyumbang devisa negara, dikarenakan 60-70% ekspor kakao nasional berasal dari Sulsel. Sebagai bagian dari
upaya meningkatkan nilai tambah kakao bagi masyarakat, saat ini telah
dikembangkan industri kakao hilir yaitu membuat produk jadi dari bahan kakao
yang semula hanya berbentuk biji dan cocoa
butter menjadi produk coklat kemasan.
Minyak gosok cap Tawon adalah sebuah produk yang telah
dikenal luas dimana-mana yang berasal dari Makassar, Sulawesi Selatan. Minyak
gosok tawon adalah obat tradisional untuk keluarga yang diproduksi oleh PT. Tawon Jaya Makassar sejak tahun 1912 di Makassar. Ramuan minyak gosok Cap Tawon, pertama kali diciptakan oleh Lie A Liat di tahun 1912 dan mendirikan perusahaan obat T.
O. Boo Loeng. Usaha ini kemudian dilanjutkan oleh anaknya Lie A Liat, Frans Bani Mattualy di tahun 1977. Pada tahun 1969, perusahaan obat T.
O. Boo Loeng berubah nama
menjadi PT. Tawon Jaya Makassar. Perubahan nama dikarenakan
saat itu Pemerintah Orde Baru melarang penggunaan atribut Tionghoa. Kini perusahaan di pimpin
oleh generasi ketiga, Eddy Mattualy sebagai owner PT. Tawon Jaya Makassar.
Hari ini saya iseng, coba meminta
bantuan seorang teman untuk mendesain logo blog daonlontar.blogspot.com yang
baru. Sebuah logo yang memiliki desain perpaduan antara futuristic dan classic dengan tambahan warna yang strong dan juga soft, sehingga menghasilkan
logo yang bersahaja tapi memiliki power.
Unsur futuristik terlihat dari pita elips geometris yang menyilang dengan tulisan nama blog yang smart, sedangkan unsur klasik diwakili oleh haik yang merupakan tempat minum lokal yang
terbuat dari daun lontar. Logo ini dengan kelebihannya setidaknya dapat merepresentasekan keseimbangan dalam hidup. Bukan main logo ini terselesaikan hanya dalam waktu 15 menit setelah
berdiskusi dengan desainernya. Semoga logo baru
ini dapat memberikan semangat baru dalam menulis. Desain logo dirancang oleh
Dedy Manek yang dapat dihubungi melalui 081342546719. (*)
Langganan:
Postingan (Atom)
My Facebook
Catatan....!!!
Menulis bukan bakat, tetapi kemauan. Dalam kisah setiap orang pasti akan menuliskan apa ada yang ada di pikiran dan perasaannya.. Secara perlahan menulis mengantarkan seseorang menuju pencerahan, karena menulis membuat orang membaca dan sebaliknya membaca membuat orang menulis. Menulis merupakan pembelajaran, dan tidak hanya sekumpulan kalimat tetapi merupakan sekumpulan nilai dan makna. Kini cara menulis tidak lagi menggunakan pahat dan batu, tongkat dan pasir atau dengan kemajuan teknologi tidak lagi dengan tinta dan kertas tetapi sudah beranjak pada keyboard dan screen. Banyak kisah dan sejarah masa lalu yang tidak terungkap, karena tak ada yang mencatatnya atau bahkan lupa untuk mencatatnya. Mengutip kalimat singkat milik Pramoedya Anantatoer, “hidup ini singkat, kita fana, maka aku akan selalu mencatatnya! Agar kelak abadi di kemudian hari…” Catatan adalah sebuah kesaksian dan kadang juga menjadi sebuah pembelaan diri. Seseorang pernah memberiku sebuah diary, dengan sebuah catatan yang terselip. Kelak aku akan mengembalikannya dalam keadaan kosong karena aku telah mencatatnya di sini….!!!